Honda CBR 150R vs Yamaha YZF R15

Sabtu, 23 Mei 2015

Sejak kehadiran Yamaha YZF-R15 yang cukup menghebohkan itu, ranah motor sport ber-fairing 150 cc jadi makin panas. Nah, bidikan lawan sepadan tentu saja Honda CBR 150R. Yang agak sedikit ngga ngenakin nih Bro-Sis, pencinta keduanya saling adu argumen produk mereka yang terbaik. Enggak kalah seru dengan persaingan Honda RC213V dan Yamaha YZR-M1 di MotoGP.

Nah, untuk memberi gambaran potensi keduanya, termasuk kelebihan dan kekurangan masing-masing, ada data dan fakta berdasarkan hasil pengujian keduanya. Motor yang digunakan adalah benar-benar kondisi standar.

Komparasi dipaparkan pada beragam aspek yang meliputi desain, riding position, fitur, teknologi, handling, performa, konsumsi bensin, dan juga harga. Simak selengkapnya nih Bro-Sis..

Desain dan Fitur

CBR 150R dengan garis bodi yang membulat mirip Honda VFR1200, membuatnya terlihat lebih elegan, kendati sentuhan grafis ala tim Repsol Honda membuatnya sporty. Sementara R15 dengan garis-garis tajam serupa dengan R6 lebih kental dengan kesan total motorsport.

Untuk fitur yang ada di setang, R15 punya engine cut off dan tombol dim, sedang CBR 150R minus. Kontak keduanya sudah menggunakan pengaman magnet. Pada bagian panel indikator, keduanya pakai takometer analog dan spidometer digital.
Pembeda CBR 150R punya sein terpisah, jam dan suhu dalam bentuk bar, R15 tak ada. Sedang kelebihan R15 tripmeternya ada 2. Untuk bagian ini, CBR 150R lebih 'kece' dikit lah..

Lanjut ke kaki-kaki. Pelek depan beda ukuran, R15 2,15x17 dengan ban 90/80-17 sedang CBR 150R 2,50x17 ban 100/80-17. Belakang sama 3,50x17 pakai ban 130/70-17. Suspensi belakang R15 pakai link, CBR konvensional langsung ke lengan ayun. Nah lengan ayun R15 aluminium ala moge, CBR masih besi kotak. Sasis keduanya model deltabox. Di sektor kaki-kaki, R15 jelas lebih mewah, keren ala moge sport..

Sektor lampu, R15 andalkan lampu depan ganda dengan bohlam HS1 35/35 Watt x2 dan belakang pakai LED. CBR150R lampu tunggal bohlam H4 60/55 Watt, belakang bohlam biasa. Lagi-lagi R15 lebih cihuy nih...

Teknologi

Teknologi yang diusung CBR 150R mesin 150 cc DOHC 4 klep, pasokan bensin injeksi PGM-FI, throttle body (TB) 30 mm. R15 andalkan mesin 150 cc SOHC 4 klep, pasokan bensin injeksi dengan TB 28 mm, kelebihannya pakai forged piston dan DiASil cylinder. Pede banget nih buat gaspoll R15..

Posisi Riding

Sekilas posisi setang keduanya sama tingginya, yang membedakan hanya tinggi jok. CBR 150R lebih rendah, sehingga posisi duduk sedikit lebih santai. Sementara jok R15 lebih tinggi, sehingga duduk lebih nungging.

Perbedaan selanjutnya jepitan paha ke tangki, CBR 150R lebih mengangkang karena tangki lebar dan tinggi, sementara R15 lebih ramping dan rendah, kaki lebih nyaman.

Handling

Handling R15 memanjakan bagi yang doyan speed dan cornering, redaman suspensi anteng diajak kencang. Dengan pembagian bobot 49,3 %: 50,7 % membuat R15 begitu nurut. Kekurangannya saat melintas jalanan tak rata guncangan lebih terasa.

CBR 150R sebaliknya, untuk ngebut lebih liar karena suspensi depan lembut dan monosok rebound terlalu cepat, di jalan bumpy buritan motor terasa lari-lari. Positifnya jalan santai lewat aspal rusak lebih nyaman.

Performa

Bicara performa tak terlepas dari akselerasi, top speed dan power on wheel di atas dynamometer. Akselerasi diuji pakai Racelogic oleh tester berpostur 173 cm 65 kg. Pada tarikan awal, yaitu 0-60 km/jam dan jarak 0-100 meter keduanya ternyata masih sejajar, catatan waktunya sama 4,5 dan 7,4 detik! Namun menengah ke atas CBR 150R lebih unggul, lihat data di tabel 0-100 km/jam dan 0-402 meter, namun bedanya cuma 0,1 detik!

Unggulnya CBR 150R di atas enggak terlepas dari karakter mesin overbore (63x47,2 mm), yang mampu berkitir lebih tinggi dan power yang dikail lebih besar. Sedang R15 overstroke (57x58,7 mm) hampir square, lebih unggul torsi. Kok bisa ya?

Power dan Torsi

Power maksimal CBR 150R tercatat 15,02 dk/10.500 rpm, sedang R15 14,29 dk/8.700 rpm. Torsi R15 mencapai 12,83 Nm/7.300 rpm sedang CBR150R 11,23 Nm/8.900 rpm.

Top speed-nya? Diukur pada trek 1 km, CBR 150R di spidometer 143 km/jam sedang R15 133 km/jam. Namun mengejutkan yang tercatat di Racelogic yang pakai satelit, beda tipis! CBR 127,8 km/jam sedang R15 126,6 km/jam.

Konsumsi Bahan Bakar

Sama-sama dipakai harian di berbagai kondisi jalan, pakai bensin Oktan 92, hasilnya enggak beda jauh. R15 memperoleh angka rata-rata 38,2 km/lt sedang CBR 150R 35,5 km/lt. Keduanya lumayan irit untuk ukuran motorsport..

Harga

Yamaha R15 yang diproduksi di Indonesia harga lebih terjangkau, hanya dengan Rp 28 juta untuk OTR Jakarta Bro-Sis sudah dapat memboyongnya pulang. Sedangkan untuk meminang CBR 150R yang CBU Thailand, harus gesek tabungan lebih dalem. Cash-nya aja Rp 42,9 juta dan Rp 43,65 juta (Repsol).

Data Akselerasi

Honda CBR 150R0-60 km/j: 4,5 detik
0-80 km/j: 7,5 detik
0-100 km/j: 12,7 detik
0-100 m: 7,4 detik
0-201 m: 11,5 detik
0-402 m: 18,4 detik
Top speed: 143 km/j
Top Racelogic: 127,8 km/j
Konsumsi bensin: 35,5 km/lt

Yamaha R15
0-60 km/j: 4,5 detik
0-80 km/j: 7,6 detik
0-100 km/j: 12,8 detik
0-100 m: 7,4 detik
0-201 m: 11,5 detik0-402 m: 18,5 detik
Top speed: 133 km/j
Top Racelogic: 126,6 km/j
Konsumsi bensin: 38,2 km/lt
Nah, sekarang jelas dong Bro-Sis sudah bisa menilai dari berbagai aspek. Tinggal pilih deh, mau boyong yang mana..
 (sumber: otomotifnet.com)

0 komentar:

Posting Komentar